 |
| Foto Ilustrasi. |
SERANG, BantenUpdate79.Com – Seorang warga merasa kesal dengan kelakuan Kepala Desa (Kades) Junti berinsial JKR. Pasalnya, Kades tersebut telah membohongi dirinya, alih-alih bisa masukin kerja anaknya ke salah satu perusahaan, JKR meminta uang administrasi sebesar satu juta kepada Edoy, Bapak dari anak yang mau dimasukin kerja oleh JKR. Namun hingga sampai saat ini belum ada kejelasan.
Kejadian itu berawal saat pertemuan antara Edoy dengan JKR yang kebetulan sedang berkunjung ke Desa Pangawinan, dimana Edoy adalah warga Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten. Secara kebetulan saat itu, Edoy berbincang-bindang dengan JKR mengenai adanya lowongan kerja di wilayah Desa Junti, karena Edoy beranggapan JKR adalah Kades Junti yang punya wilayah.
Diduga ada kesempatan, oknum Kades Junti itu mengiyakan adanya lowongan kerja di salah satu perusahaan dan siap membantu untuk memasukan anaknya Edoy. Lalu, oknum Kades itu meminta sejumlah uang kepada Edoy, dan Edoy pun menyanggupi demi anaknya.
Namun saat itu Edoy baru memberikan uang sebesar satu juta ditambah lagi setelah beberapa minggunya lima ratus ribu melalui rekening berinisial SY.
Beberapa bulan telah berlalu, anak Edoy belum juga masuk kerja. Beberapa kali juga Edoy menanyakan kepada JKR, namun jawabanya hanya sabar dan entar, membuat Edoy kesal dan sangat kecewa dengan tindakan seorang Kades yang dianggap telah membohonginya.
“Saya kecewa. Saya ingin uang saya dikembalikan. Saya merasa ditipu kalau seperti ini caranya,” ucap Edoy.
Sementara itu, Kades Junti, JKR saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dirinya sedang di luar dan dua hari kemudian ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp, JKR tidak menjawab, Rabu, 06 Maret 2024.
Diduga oknum kades itu memanfaatkan keadaan edoy, alih-alih bisa masukin kerja anaknya, JKR meminta sejumlah uang sebesar RP 1500.000 dan
Sampai berita ini ditayangkan, Kades Junti, JKR belum bisa ditemui dan menjawab konfirmasi wartawan. (Agus)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar